Neo Automotif Kali ini akan memberikan informasi menarik didunia otomitif indonesia dimanav Orang Indonesia ternyata satu langkah lebih maju dalam pembuatan kendaraan dengan energi alternatif sebagai bahan bakar. Ini terbukti dalam Pameran Otomotif Surabaya 2013 yang menemukan fakta bahwa seorang dokter mampu menjadikan
gas oksigen sebagai pengganti BBM kendaraan.
Membuat Bahan Bakar dari Udara Dialah dr. Helmy Djafar dari Surabaya. Dia membuat kendaraan konsep yang ramah lingkungan dan efesien. Dikutip dari Dapur Pacu, karyanya yaitu menjadikan tabung oksigen 20 kilogram sebagai sumber tenaga mobil. Mobil besutannya dapat melaju dengan memanfaatkan tekanan udara dalam tabung yang dihubungkan ke mesin kecil. Tenaga yang dimunculkan diklaim cukup besar karena mininya ukuran mesin.
Sebagai temuan awal, Helmy sudah mampu membuat kendaraan yang bisa dipacu sampai kecepatan rata-rata 70 kilometer per jam. Kalau dihitung dari efisiensi pemakaian bahan bakarnya, maka untuk melaju sampai jarak 10 kilometer hanya diperlukan uang 100 rupiah. Sangat murah bukan?
“Mobil ini lebih irit dari mobil listrik. Sebab bahan bakar udara tidak memerlukan charge baterai, tetapi hanya hanya diisi udara melalui kompresor,” tutur Helmy.
Helmy menamai temuannya ini dengan “mobil udara”. Ide untuk mobil sebenarnya sudah ada sejak 15 tahun lalu. Helmy sempat akan mendapatkan sponsor untuk mobilnya ini, namun keburu ada teror yang dialaminya. Padahal kalau temuan seperti benar-benar diseriusi maka penciptaan mobil ramah lingkungan asli Indonesia akan terwujud. Kendaraan ini tanpa polusi. Malahan, gas buangnya masih dapat dimanfaatkan untuk mengisi aki atau dinamo ampere. Juga, dapat pula gas buangnya untuk menyalakan pendingin udara.